PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia mengevakuasi ratusan warganya dari Provinsi Riau karena menilai asap kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sudah membahayakan. Upaya penanggulangan asap yang juga dibantu ribuan personel TNI itu hingga kini memang belum menunjukkan hasil signifikan.
Konsul Malaysia di Pekanbaru, Hardi Hamdin menjelaskan, terdapat 173 warga Malaysia yang dievakuasi menggunakan C-130 Hercules Tentara Udara Diraja Malaysia, yang mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Selanjutnya, pesawat itu lepas-landas menuju Subang, Malaysia.
"Untuk tahap pertama 120 orang diberangkatkan. Selebihnya kami usahakan berangkat hari ini juga," kata Hardi di Pekanbaru, Jumat (18/9/2015).
Diketahui terdapat sekitar 400 warga negara Malaysia di Riau. Ratusan warga negara Malaysia, kebanyakan mahasiswa dan pemuda, diangkut menggunakan tiga unit bus.
Menurut Hamdin, dia sudah mendapat laporan ada warga negara Malaysia yang sakit pernapasan karena asap di Pekanbaru. Karena itu dia juga berterima kasih atas kerja sama pemerintahan setempat terkait evakuasi ini.
"Atas dasar kesehatan saja. Nanti jika kondisi jerebu sudah membaik akan kami kembalikan lagi ke Pekanbaru," ujarnya.
Ia menjelaskan, setidaknya ada sekitar 400-an warga Malaysia yang berada di Pekanbaru. Namun, sebagian dari warga Malaysia tersebut tercatat ada yang meninggalkan Riau terlebih dahulu baik karena libur perkuliahan maupun cuti pekerjaan.
Nazri, salah seorang mahasiswa Malaysia mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Muhammad, mengatakan, ikut dalam evakuasi ini karena orangtuanya khawatir akan kesehatannya selama kabut asap di Pekanbaru.
"Orang tua saya selalu mengikuti perkembangan kabut asap di Riau melalui acara Tv, dan selalu mengkhawatirkan kesehatan saya disini," kata Nazhri, warga Negara Bagian Kelantan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.