Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

57 Persen Peserta Pilkada Pilih Facebook sebagai Media Kampanye

Kompas.com - 11/09/2015, 21:23 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pasangan calon kepala daerah memanfaatkan keberadaan media sosial sebagai media kampanye yang efektif. Menurut data Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), mayoritas pasangan calon kepala daerah 2015 menggunakan media sosial Facebook sebagai media kampanye.

Sebesar 57 persen pasangan calon menggunakan Facebook sebagai media kampanye. Selain Facebook, pasangan calon juga menggunakan media sosial Twitter, yaitu sebanyak 26 persen. Sebanyak 12 persen pasangan calon menggunakan blog dan situs khusus dan 6 persen menggunakan menggunakan media sosial lain.

Data tersebut merupakan hasil pengawasan Divisi Pengawasan Bawaslu RI mulai Juni hingga 4 September 2015.

Terkait penggunaan media, Tim Asistensi Divisi Pengawasan Bawaslu Siti Khofifah mengatakan, ada sejumlah temuan panitia pengawas di kabupaten/kota tentang banyaknya radio-radio lokal dan komunitas daerah yang dijadikan sebagai media kampanye.

“Mereka membuat program-program khusus di radio tersebut dan menjadikan pasangan calon sebagai narasumbernya,” kata Siti pada expert meeting Temuan Pengawasan Tahapan Kampanye pada Pilkada 2015 di Gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Siti menambahkan, dalam hal penggunaan media penyiaran tersebut, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) menjadi mitra penting bagi pengawas pemilu, khususnya terkait pengawasan terhadap lembaga-lembaga penyiaran. Meski begitu, Bawaslu tidak lepas tangan dalam pengawasan aktivitas kampanye di media tersebut dan tetap berkoordinasi dengan KPID dan Dewan Pers.

Namun, Siti mengungkapkan, Bawaslu menghadapi kesulitan dalam mengawasi aktivitas kampanye lewat media tersebut di level kabupaten/kota. Ini disebabkan tidak semua daerah memiliki KPID.

Berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu, hanya 12 kabupaten/kota atau 17 persen yang memiliki KPID. Sedangkan 52 kabupaten/kota atau 72 pesen tidak memiliki KPID.

Pada triwulan III-2015 ini, BI yakin pertumbuhan ekonomi nasional akan rebound dan membaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com