Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TB Hasanuddin Sarankan BIN Inisiatif Cari Dana Sendiri

Kompas.com - 10/09/2015, 16:22 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI Tb Hasanuddin menyarankan agar Badan Intelijen Negara (BIN) mencari cara sendiri untuk memenuhi kebutuhan anggaran soal penambahan personel. Sebelumnya, Kepala BIN Sutiyoso mengeluhkan minimnya jumlah anggaran BIN yang diatur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (R-APBN) 2016.

"Sebenarnya BIN tidak perlu teriak-teriak kurang, yang non-budgeter saja banyak. Semua juga berkurang, jadi jangan terlalu bersandar pada APBN, kan ini intelijen," ujar Hasanuddin, saat ditemui di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Menurut Hasanuddin, jumlah anggaran pada tahun anggaran 2015-2016 memang mengalami penurunan, baik bagi kementerian dan lembaga negara lainnya. Menurut dia, adalah hal yang wajar jika anggaran untuk BIN juga mengalami pengurangan.

Lebih lanjut, Hasanuddin menyarankan agar BIN melakukan inisiatif sendiri dalam mencari pendanaan. Misalnya, BIN dapat bekerja sama dengan perusahaan besar, seperti perusahaan minyak dan tambang yang beroperasi di Indonesia.

Kerja sama secara sinergi misalnya dilakukan terkait pengamanan yang dilakukan BIN. Perusahaan bisa saja menggunakan anggaran keamanan dengan memberikan sejumlah pendanaan yang dibutuhkan BIN, yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan intelijen.

Meski demikian, Hasanuddin membantah jika sinergitas itu disebut dapat memengaruhi netralitas BIN dalam melaksanakan operasi intelijen. "Tidak akan menggangu netralitas, yang penting bisa memilah-milah saja," kata Hasanuddin.

Adapun jumlah anggaran bagi BIN yang tercantum dalam R-APBN 2016, adalah sebesar Rp 1,592 triliun. Jumlah tersebut lebih kecil dari anggaran yang diminta BIN, yang jumlahnya sekitar Rp 2 triliun.

Dalam rapat dengan Komisi I DPR, Sutiyoso meminta agar DPR ikut memperjuangkan jumlah anggaran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan BIN saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com