Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos dan TNI Bekerja Sama Bangun Infrastruktur Desa

Kompas.com - 10/09/2015, 10:17 WIB
Noviana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial bersama dengan TNI, Polri, serta lembaga pemerintah non kementrian (LPNK) dan pemerintah daerah melakukan rapat koordinasi teknis untuk mewujudkan sinergisitas pemerintah dan lembaga guna mempercepat pembangunan infrastruktur di perdesaan. Rapat koordinasi teknis ini merupakan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-95.

"TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) salah satu sinergisitas pemerintah dan lembaga untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan," kata Menteri Sosial Khofifa Indar Parawansa pada Rakornis TMMD ke-95 di Gedung Aneka Bhakti, Kementerian Sosial, Jakarta, Kamis (10/9/2015).

Khofifah mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) dalam kerja sama membangun infrastruktur pedesaan. Menurut Khofifah, TMMD kali ini secara eksplisit mencerminkan amanat Nawacita yang digemakan oleh Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk melayani, membantu, dan mengakomodasi kebutuhan sesuai anggaran.

"Penanganan masyarakat di daerah tertinggal, terisolasi, perbatasan, kawasan kumuh perkotaan, serta terkena dampak bencana merupakan fokus dari Kementerian Sosial," kata dia.

Ia mengatakan bahwa program TMMD tidak hanya menjadi mitra strategis Kemensos, tetapi juga bisa mengeratkan jalinan kesetiakawanan, sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat dan bangsa.

"Kontribusi Kemensos yaitu menekan angka kemiskinan, sehingga sinergisitas menjadi kata kunci penting bagi setiap elemen untuk saling membantu dan mendukung," kata Khofifah.

Sejak 1980, TMMD telah dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI yang dikenal dengan ABRI Masuk Desa (AMD) dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) selaku penanggung jawab operasional. Rakornis TMMD kali ini dihadiri oleh Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf TNI AL, AU, AD, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, para pejabat eselon I Kemensos, serta mitra kerja TMMD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com