Amien mengatakan, menjelang kebangkrutan dan hancurnya Uni Soviet dan Yugoslovia, dua negara itu mengalami kegagalan ekonomi. Rakyat di kedua negara itu merasa hanya menjadi alas kaki para pemimpinnya yang rata-rata hanya mengumbar janji muluk-muluk dengan slogan menarik.
"Rakyat membutuhkan roti dan keju, bukan janji kosong harapan palsu," ujar Amien saat jumpa pers di kediamannya di Pandean Sawitsari, Condongcatur, Sleman, Kamis (3/9/2015).
Kondisi Indonesia saat ini, lanjutnya, hampir sama dengan kedua negara tersebut. Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi dan semacam kerapuhan politik. Agar nasib Indonesia tidak seperti Uni Soviet dan Yugoslovia, menurut Amien, semua kekuatan politik perlu melakukan sharing of power dan sharing of responsibility.
Selain itu, Amien Rais juga mengusulkan agar pemerintah memanggil sembilan elemen dan duduk bersama membicarakan solusi persoalan krisis yang semakin berat saat ini.
"Pimpinan TNI, Polri, ketua umum partai politik, perwakilan pemuka agama, berbagai tokoh bangsa, wakil pengusaha, wakil NGO, perwakilan universitas, dan perwakilan tokoh bangsa, sembilan elemen ini harus memiliki kesamaan pandangan tentang krisis yang sedang kita hadapi," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.