Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Buku Misbakhun, SBY Disebut Khawatir Boediono Akan Jadi Tersangka

Kompas.com - 19/08/2015, 15:30 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Buku berjudul Sejumlah Tanya Melawan Lupa yang ditulis mantan anggota Tim Pengawas Century, Mukhamad Misbakhun, membeberkan sejumlah bukti bahwa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengetahui dan bertanggung jawab dalam skandal bail out Bank Century. Salah satunya adalah isi pembicaraan antara SBY dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra.

Pembicaraan itu dilakukan pada masa Pemilu Presiden 2009 saat SBY terpilih sebagai Presiden bersama Boediono sebagai Wakil Presiden.

"Dalam halaman 154, ada dialog antara Yusril dengan SBY. Saat itu, SBY bertanya, apakah ia tetap dapat dilantik jika Wakil Presiden (Boediono) menjadi tersangka dan ditahan? Ternyata, jawaban Yusril tidak bisa karena SBY dan Boediono adalah satu paket saat dilantik," ujar Bambang Soesatyo, salah satu inisiator hak angket Bank Century, dalam peluncuran buku di Hotel Atlet Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Dalam halaman 156 dari buku tersebut, percakapan berlanjut dengan pertanyaan balik dari Yusril. Ia menanyakan kepada SBY soal latar belakang munculnya pertanyaan tentang kemungkinan Boediono tidak dapat dilantik sebagai wakil presiden. Setelah beberapa waktu, Yusril mengetahui bahwa ternyata pertanyaan SBY itu terkait dengan kasus Century.

Dengan demikian, menurut Bambang, SBY sebenarnya sudah mengetahui ada yang salah dalam bail out Bank Century. Bahkan, ia menyebut skandal yang merugikan uang negara sebesar Rp 6,7 triliun itu ada kaitannya dengan ambisi partai politik untuk meraih kekuasaan pada Pilpres 2009.

"Jadi, dari awal SBY sudah tahu persis (masalah Century). Bohong besar kalau dia bilang tidak pernah diberi tahu sebelumnya," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com