Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Siswi Sekolah di Perbatasan Kirim Surat ke Presiden Jokowi

Kompas.com - 18/08/2015, 04:45 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

SEBATIK, KOMPAS.com - Bertepatan dengan momen perayaan kemerdekaan Indonesia ke-70, para murid sekolah di Pulau Sebatik mengirimkan surat pada presiden Joko Widodo. Pada empat carik kartu pos, mereka menuliskan ucapan dirgahayu Indonesia serta harapan untuk masa depan pendidikan mereka di Sebatik.

"Pak Presiden yang saya hormati, saya ingin Sebatik diperhatikan sekolahnya. Masih banyak yang belum lengkap, mulai dari ruang kelas hingga ruang UKS. Jadi siswa SD harus bergantian masuk, ada yang masuk pagi ada yang masuk siang," tulis Thalita Azura Hidayat, siswi SDN 002 Sebatik Utara.

Ada tiga siswi yang mewakili murid-murid Sebatik, mulai dari SD hingga SMA. Selain Thalita yang mewakili jenjang SD, ada Risma Ramadhani dari MTS As Adiyah Sebatik yang mewakili murid SMP, yang bersuara pada Jokowi. Dalam pucuk kartu posnya pun Risma mengutarakan harapan agar pemerintah memperhatikan soal pendidikan di Sebatik.

Untuk di jenjang SMA, siswi bernama Nirmala dari SMA 1 Sebatik mewakili suara anak-anak SMA Sebatik.

"Kami pelajar dan penerus bangsa mengharapkan kepedulian dari pihak pemerintah pusat, khususnya kami sebagai pemuda pemudi perbatasan, dalam hal sarana dan prasarana. Merdeka!" tulisnya.

Seusai upacara bendera peringatan kemerdekaan di lapangan desa Sei Nyamuk, mereka pun menyerahkan langsung surat-surat tersebut pada pihak PT Pos Indonesia yang juga ikut dalam upacara itu. Direktur utama PT Pos Indonesia pun berjanji akan mengirimkan surat-surat anak perbatasan itu ke presiden Joko Widodo.

"Akan saya berikan secepatnya ke Pak Presiden," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT POS Indonesia Poernomo, sesaat setelah menerima surat anak-anak itu, Senin (17/8/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com