JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pengurus Pusat Partai Nasdem langsung menggelar rapat sehubungan dengan kabar rencana pencopotan salah satu kader Nasdem, Tedjo Edhy Purdjiatno, dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Rapat akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
"Ini saya baru mau ke kantor DPP, rapat dengan ketua umum, salah satunya bahas itu (reshuffle)," kata Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella saat dihubungi, Rabu (12/8/2015).
Patrice mengatakan sudah mendapatkan informasi bahwa Tedjo akan diganti. Namun, ia belum dapat memastikan kebenaran informasi tersebut sebelum ada pengumuman langsung dari Presiden Joko Widodo. Menurut dia, sejauh ini belum ada rapat antara Jokowi dan DPP Nasdem. Oleh karena itu, Rio belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai reshuffle terhadap Tedjo ini.
"Jadi enggak tahu apakah jatah Nasdem berkurang atau nambah," ujarnya.
Berdasarkan hasil penelusuran Kompas, ada enam menteri yang diperkirakan akan diganti. Politisi senior PDI-P Pramono Anung akan dilantik sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto. Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan akan menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Mantan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, diperkirakan menduduki posisi Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Sofyan sendiri akan digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Mantan Menko Perekonomian pada era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, akan menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo. Adapun mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Thomas Lembong, akan menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. (Baca: Inilah Enam Menteri Baru yang Akan Dilantik Presiden)
Ikuti live streaming Kompas TV mengenai pergantian dan pelantikan menteri Kabinet Kerja berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.