Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang "Reshuffle", Foto Andi Widjajanto Dipasang di Deretan Mantan Seskab

Kompas.com - 12/08/2015, 10:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah foto bergambar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto tampak terpasang di deretan galeri foto mantan Sekretaris Kabinet di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Petugas keamanan mengaku bingung mengapa foto Andi sudah terpasang di lokasi itu meski Andi belum lengser dari jabatannya. Biasanya, foto dipasang setelah yang bersangkutan tak lagi menjabat sebagai Seskab.

"Biasanya, yang dipasang itu kalau sudah lengser. Tapi, nggak tahu saya, kenapa yang sekarang mau fotonya dipajang sebelum selesai jabatannya," ujar salah seorang petugas keamanan.

Dia menyebutkan, foto itu sudah terpasang kurang lebih satu bulan. Pegawai di kementerian yang menyiapkan foto Andi tersebut. (Baca: PDI-P Sudah Terima Info "Reshuffle" Kabinet)

Pantauan Kompas.com, foto Andi masuk dalam galeri foto mantan Sekretaris Kabinet. Foto Andi berada di baris kedua dan urutan kelima belas.

Foto itu sejajar dengan Sekretaris Kabinet sebelumnya, seperti Marzuki Darusman, Bambang Kesowo, Sudi Silalahi, dan Dipo Alam. (Baca: Jelang Pelantikan, Jokowi Larang Luhut ke Bandung)

Di dalam foto itu, Andi tampak sedikit tersenyum dengan mengenakan kemeja batik coklat putih, berbeda dengan mantan Sekretaris Kabinet lain yang memilih menggunakan jas dan dasi ataupun seragam polisi seperti Brigjen Pol (Purn) Hoegeng Imam Santoso.

Nama Andi dikabarkan masuk dalam daftar salah satu menteri yang akan diganti oleh Presiden Joko Widodo. Posisi Andi disebut akan diganti politisi senior PDI-P, Pramono Anung. (Baca: Inilah Enam Menteri Baru yang Akan Dilantik Presiden)

Ikuti live streaming Kompas TV mengenai pergantian dan pelantikan menteri Kabinet Kerja berikut ini:


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com