Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Tak Boleh Paksa Pedagang Daging untuk Tidak Berjualan

Kompas.com - 11/08/2015, 17:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti geram atas adanya pemaksaan pedagang daging untuk tidak berjualan. Menurut Badrodin, tidak boleh ada larangan kepada warga negara yang ingin berjualan, selama mematuhi aturan yang berlaku.

"Tadi pagi ada informasi pemaksaan pedagang di Cikarang. Orang mau jualan dipaksa tidak berjualan. Kita negara demokrasi, tidak boleh memaksa," ujar Badrodin ketika memberikan arahan ke Kapolda serta Kapolres se-Indonesia di kompleks PTIK, Jakarta, Selasa (10/8/2015).

Badrodin melanjutkan, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Namun, jika sudah ada unsur pemaksaan dalam perbedaan tersebut, hal itu sudah dikategorikan sebagai tindak pidana.

Kapolri pun meminta kepala satuan wilayah (Kasatwil) setempat untuk menindaklanjuti perkara itu. "Negara harus menjamin, melalui kita," ujar Badrodin.

Aksi pemaksaan tersebut sendiri dilakukan sesama pedagang daging. Beberapa kelompok pedagang daging mogok berjualan. Mereka memprotes kebijakan pemerintah terkait pembatasan impor sapi. Akibat impor distop, stok daging menjadi minim dan menyebabkan harga melambung sehingga sepi pembeli.

Aksi mogok itu dimulai hari Minggu 9 Agustus 2015 hingga 12 Agustus 2015. Aksi mogok itu diprediksi diperpanjang jika pemerintah tidak kunjung membuka kran impor daging. (Baca: Harga Daging Melangit, Kapolri Curigai Campur Tangan Pengusaha Nakal)

Menanggapi situasi tersebut, Badrodin juga meminta Kasatwil peka atas penyimpangan distribusi daging di wilayah masing-masing. Ia minta Polisi mengecek betul, apakah benar-benar terjadi kelangkaan daging atau hanya ulah oknum.

"Itu bukan hanya kewajiban pemerintah ya, tapi juga kita (Polisi)," ujar Badrodin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com