Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Pentingnya Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia

Kompas.com - 29/07/2015, 10:28 WIB
advertorial

Penulis

Tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia saat ini ialah kompetisi peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia. Hal ini disampaikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada Pengukuhan Kornas Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Ballroom Sari Pan Pacific, Thamrin, Selasa (28/07/2015).

“Dunia sudah terbuka, Masyarakat Ekonomi ASEAN bebas kesana kemari bekerja sama di bidang apapun, bekerja dan sebagainya. Oleh karena itu, tantangan terbesar menurut saya adalah kemampuan Sumber Daya Manusia kita jangan sampai kalah dengan negara-negara sahabat seperti Malaysia, Singapura, dan seterusnya. Itulah saya kira tugas pokok Fokal, untuk mengajak teman-temannya, anak-anak muda meningkatkan kemampuannya,” tuturnya.

Zul menyampaikan jika kompetisi semakin ketat, terbuka, dan transparan. Sehingga, kompetisi akan ditentukan oleh Sumber Daya Manusia. “Kompetisi semakin terbuka, transparan, keras dalam artian positif dan ketat. Tidak melihat saudara dari alumni IMM atau bukan, tapi kita sekarang ini akan sangat ditentukan oleh Sumber Daya Manusianya,” ujar Zulkifli.

Selain itu, Zul juga mendukung agar kader bisa berkiprah di manapun. Menurutnya, tidak ada jalan yang mudah untuk merebut berbagai hal di bidang apapun, ekonomi maupun politik. Oleh karena itu penting untuk menjaga kemampuan.

Lebih lanjut lagi, Zul menyampaikan agar Fokal bisa memperkuat koordinasinya antar provinsi, daerah dan kader. “Agar kemampuan satu provinsi dengan provinsi lain, daerah satu dengan daerah lain, dan kader satu dengan kader lain bisa tersambung sehingga bisa jadi kekuatan untuk menuju cita-cita yang kita harapkan bersama,” kata Zul.

Menurut Zulkifli, Fokal merupakan alumni dari Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM) yang memiliki intelektual, sehingga Fokal diharapkan dapat berperan aktif dalam memberikan kontribusinya terhadap bangsa dan negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com