JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso meminta pembuat kebijakan atau pelaku bisnis di Indonesia tidak takut dengan penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri dalam beberapa waktu terakhir.
"Kalau mereka tidak bermasalah, ya enggak salah. Ngapain takut?" ujar Budi di Kompleks Mabes Polri, Selasa (28/7/2015).
Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan, saat ini Bareskrim memang tengah gencar-gencarnya mengusut perkara, terutama korupsi. Setidaknya, ada sembilan perkara korupsi senilai triliunan rupiah dan puluhan perkara senilai ratusan miliar rupiah yang tengah diusut.
Bahkan, demi memperlancar pengusutan perkara-perkara tersebut, Buwas memobilisasi sekitar 500 penyidik untuk membantu mengusut perkara-perkara itu. Mereka diambil dari sejumlah kepolisian daerah di Indonesia.
Buwas yakin penegakan hukum demikian bukan membuat banyak pihak malah menjadi takut. Sebaliknya, penegakan hukum seperti itu diharapkan akan mendukung akselerasi pembangunan pemerintah.
"Yang penting harus adil, jujur, sesuai dengan fakta, tidak mengkriminalisasi, tidak merekayasa kasus, dan sebagainya. Itu saja," ujar Buwas.
Mantan Kepala Polda Gorontalo tersebut pun mempersilakan masyarakat memantau dan menilai apakah penegakan hukum yang dilakukan Polri sudah sesuai hukum berlaku atau tidak. Ia juga meminta agar penilaian itu didasari asas obyektivitas dan keadilan.
"Kalau menilai, bukan bidang saya. Silakan saja kalau ada yang mau menilai, saya ini orangnya fair kok," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.