Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Pilkada Dibuka, Golkar Belum Rampungkan Calon Bersama

Kompas.com - 26/07/2015, 11:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim penjaringan kepala daerah yang dibentuk dua kubu pengurus Partai Golkar belum merampungkan nama pasangan calon kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan kepala serentak. Sejauh ini, tim penjaringan kepala daerah baru menyepakati untuk mengusung calon yang sama di lebih dari 200 daerah.

"Tinggal sekitar 59 daerah lagi yang belum sama," kata Ketua Tim Penjaringan dari kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai, Minggu (26/7/2015).

Yorrys mengatakan,  apabila dua kubu mengajukan calon berbeda, tim penjaringan menggunakan hasil survei untuk menentukan calon yang diusung. Golkar akan mengusung pasangan calon yang mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam survei. Proses inilah yang memakan waktu cukup lama.

"Kita saja semalam rapat baru bubar jam 4 subuh mendengarkan presentasi dari 5 lembaga survei," kata dia.

Minggu siang ini, tim penjaringan akan kembali menggelar pertemuan untuk mendengarkan presentasi yang dilakukan tiga lembaga survei lain. Yorrys optimistis bahwa tim penjaringan bisa menyepakati seluruh calon yang sama saat hari terakhir pendaftaran pilkada pada Selasa (28/7/2015) mendatang.

"Harus selesai, intinya Golkar harus bisa ikut pilkada," ucap Yorrys.

Tim penjaringan kepala daerah dari kubu Munas Jakarta diketuai Yorrys Raweyai dan empat anggotanya, yaitu Ibnu Munzir, Lawrence Siburian, Gusti Iskandar, dan Lamhot Sinaga. Adapun kubu Munas Bali diketuai MS Hidayat dan anggota Cicip Sutardjo, Theo L Sambuaga, Nurdin Halid, dan Azis Syamsuddin. Tim ini dibentuk atas inisiatif Wakil Presiden Jusuf Kalla agar Golkar, yang mengalami dualisme kepemimpinan, dapat mengikuti pilkada serentak 2015. Nantinya, berkas akan ditandangani oleh kedua kubu.

Komisi Pemilihan Umum telah membuka pendaftaran calon kepala daerah untuk 269 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak 2015. Pendaftaran dimulai pada hari ini hingga Selasa lusa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com