JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyatakan bahwa partainya tidak akan mempersoalkan perbedaan koalisi dalam pencalonan kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah serentak. Zulkifli mengklaim bahwa PAN terbuka bagi masyarakat dari golongan apa pun, termasuk dari Koalisi Merah Putih (KMP) ataupun Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Di sini saya tegaskan, PAN soal pilkada tidak mengotakkan KMP atau KIH. PAN menerima dari manapun kandidat berasal, bagi kami sama saja, dari internal partai, mantan TNI/Polri, pengusaha, maupun dari kampus," ujar Zulkifli saat ditemui di Kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).
Menurut Zul, semua partai politik memiliki tujuan sama dalam pilkada serentak, yaitu mengedepankan kepentingan bangsa. Untuk itu, PAN tidak akan menutup kesepakatan kerja sama dengan partai mana pun.
Ketua MPR RI itu mengatakan, yang terpenting bagi calon kepala daerah adalah memiliki wawasan kebangsaan dan berkomitmen memajukan rakyat di provinsi, kabupaten, atau kota. Jika terpilih, maka kepala daerah tidak boleh membedakan masyarakat di daerah berdasarkan suku, agama ras, maupun golongan tertentu.
"Setelah menang, tidak cuma kepentingan kelompok atau agama tertentu saja yang diperhatikan. Yang memilih dan yang tidak memilih juga wajib diperhatikan," kata Zulkifli.
Hingga saat ini PAN telah menyiapkan 200 calon kepala daerah untuk diikutsertakan dalam pilkada serentak di 259 daerah yang akan digelar pada 9 Desember 2015. Rencananya, PAN akan mengusung hingga 259 calon kepala daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.