Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Insiden Tolikara, Panglima TNI dan Kapolri Bertemu Kepala BIN

Kompas.com - 23/07/2015, 11:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso, Kamis (23/7/2015). Pertemuan di rumah dinas Sutiyoso di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, ini membahas penanganan kerusuhan di Kecamatan Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, Jumat (17/7/15) lalu.

Gatot dan Badrodin tiba bersamaan sekitar pukul 09.40 WIB. Mereka langsung disambut Sutiyoso beserta sejumlah pejabat internal BIN. Setelah itu, ketiganya langsung menuju ruang tengah tempat dilangsungkannya pertemuan.

TRIBUN NEWS / IRWAN RISMAWAN Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (tengah) bersama Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (dua kiri) dan sejumlah tokoh agama bergandengan tangan saat konferensi pers usai pertemuan di Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Selain Kapolri dan Panglima TNI, hadir dalam pertemuan itu sejumlah tokoh agama, antara lain Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Ignatius Suharyo, Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsudi Syuhud, tokoh Perwakilan Umat Budha Indonesia Hartati Moerdaya, dan cendekiawan muslim Azyumardi Azra. Hadir pula Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Muhammad Rifai Darus, Kepala Badan Intelijen Strategis Mayjen TNI Erwin Syafitri, dan Kepala Badan Intelijen Kepolisian Komisaris Jenderal Djoko Mukti.

Sutiyoso mengungkapkan, perlu ada kesepahaman pemikiran antara tokoh agama dan pemuda tentang insiden di Tolikara. Hal ini untuk menjaga keutuhan serta persatuan Indonesia dari berbagai ancaman yang ada.

"Kita negeri kaya raya. Sumber daya alam dan sumber daya manusianya nomor empat di dunia. Kalau kita terus berkelahi, itu tak akan bisa dimanfaatkan potensinya karena membangun bangsa butuh kekompakan," kata Sutiyoso dalam sambutannya.

TRIBUN NEWS / IRWAN RISMAWAN Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan keterangan saat konferensi pers usai pertemuan dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Panglima TNI, dan sejumlah tokoh agama, di Jakarta, Kamis (23/7/2015).

Seusai menyampaikan sambutannya, Sutiyoso melanjutkan pertemuan itu secara tertutup.

Insiden di Tolikara terjadi ketika masyarakat Muslim tengah melakukan shalat Idul Fitri di halaman mushala. Sekelompok massa datang untuk memprotes penggunaan pengeras suara pada ibadah tersebut.

Polisi berusaha membubarkan massa dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Massa tidak menggubris peringatan itu dan justru bertambah agresif hingga membakar bangunan di sekitarnya. Mushala tempat jamaah melakukan shalat Idul Fitri ikut terbakar. Seorang warga tewas dan 11 orang luka-luka akibat terkena tembakan polisi. (Baca: Komnas HAM Minta Polri Terlibat dalam Penyidikan Insiden Tolikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com