Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Penukaran Uang di Monas Kerap Didatangi Calo Uang Baru

Kompas.com - 15/07/2015, 16:35 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mendekati hari raya Idul Fitri 2015, sejumlah bank membuka jasa penukaran uang baru melalui gerai mobil yang dibuka di dalam kawasan Lenggang Jakarta, Monas. Bank-bank tersebut memfasilitasi warga Jakarta untuk menukarkan uang mereka dengan pecahan nominal kecil. Namun, tak sedikit calo atau penjaja penukaran uang jalanan yang ikut memanfaatkan fasilitas tersebut.

"Banyak yang udah tukar uang baru di sini, tapi nanti dijual lagi sama mereka di pinggir jalan. Terus nanti mereka datang lagi ke sini, tukar lagi, jual lagi. Kan jadinya warga biasa tidak kebagian," kata Maryanto, petugas keamanan yang mengawal mobil penukaran uang salah satu bank yang buka di Monas pada Rabu (15/7/2015) siang.

Menurut Maryanto, calo tukar uang yang sering datang ke mobil penukaran uang di Monas biasanya bukan warga Jakarta. Dalam sehari, mereka bisa menukarkan uang baru hingga 3 kali.

"Mereka datang berombongan. Nanti yang satu dapat, tapi yang lain enggak kebagian malah komplain, padahal memang sudah kita batasin," kata Maryanto.

Sejumlah bank membatasi uang yang ingin ditukarkan warga dengan jumlah maksimal Rp 3,7 juta. Penukaran lembaran uang baru dari sejumlah bank yang digelar di kawasan Lenggang Jakarta memasuki hari terakhir pada Rabu (15/7/2015) ini.

Dari pantauan Kompas.com, para calo tukar tersebut kebanyakan membawa uang tunai Rp 1 juta-Rp 1,5 juta dengan pecahan Rp 50.000. Selain diramaikan oleh calo tukar, mobil-mobil penukaran uang tersebut juga diramaikan sejumlah pegawai yang berkantor di sekitar Monas.

"Belum sempat nukar ke bank, mumpung jam istirahat, mampir dulu ke sini biar nanti pas Lebaran bisa bagi-bagi THR," sebut Yunisa, salah satu pegawai yang berkantor di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (15/7/2015) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com