Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Damaskus Pulangkan 30 TKW ke Indonesia

Kompas.com - 15/07/2015, 11:45 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar RI di Damaskus kembali merepatriasi atau memulangkan 30 tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia dari Damaskus, Suriah, Rabu (15/7/2015) waktu setempat. Pemulangan dilakukan melalui Beirut, Lebanon.

"Sebanyak 30 TKW tersebut telah berhasil diperjuangkan dan diselesaikan segala permasalahan hak-haknya. Karena Bandara Damaskus-Suriah dinilai kurang aman, rombongan repatriasi TKW ini akan dipulangkan melalui Beirut-Lebanon dan akan dilanjutkan proses kepulangannya oleh KBRI Beirut," kata Duta Besar RI untuk Suriah, Djoko Harjanto melalui siaran pers yang diterima media, Kamis (16/7/2015).

Dari 30 TKW yang dipulangkan, lima di antaranya merupakan korban perdagangan manusia. Kelima TKW ini berasal dari Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.

Djoko menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan moratorium pengiriman tenaga kerja ke Suriah sejak September 2011 atau sejak kondisi keamanan di negara tersebut semakin buruk. Oleh karena itu, pemerintah menetapkan bahwa TKW yang masuk ke Suriah setelah moratorium tersebut diberlakukan merupakan korban perdagangan manusia.

Dengan dipulangkannya 30 TKW ini, KBRI Damaskus telah merepatriasi 7.786 WNI dari Suriah sejak tahun 2011. Hingga 13 Juli 2015, masih ada 80 TKW di penampungan sementara di Suriah yang masih diperjuangkan hak-haknya. Sebanyak 25 orang dari mereka adalah korban perdagangan manusia.

Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Damaskus, AM. Sidqi menilai pemulangan atau repatriasi WNI dari Suriah sulit dilakukan. Pasalnya, menurut dia, masih ada saja TKW korban perdagangan manusia yang masuk ke Suriah meskipun negara itu masih dalam kondisi perang.

Oleh karena itu, Sidqi menilai pengiriman TKW dari Indonesia ke Suriah perlu distop.

"Rata-rata tujuh TKW korban baru perdagangan manusia masuk ke shelter KBRI Damaskus. Kebanyakan dari mereka berasal dari sindikat gelap penyalur TKW di Indonesia atau operan dari agen TKW asal negara Oman yang telah habis kontraknya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com