Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkutan Mudik Lebaran Tahun Ini Bertambah

Kompas.com - 06/07/2015, 16:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah terus mematangkan penyediaan angkutan umum untuk mengangkut pemudik Lebaran tahun ini. Peningkatan layanan diberikan dengan membentuk posko nasional dan alat transportasi tambahan untuk mengangkut para pemudik.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, posko nasional selama musim mudik akan dibangun di 13 provinsi, 44 terminal bus, 8 lintas penyeberangan utama, 52 pelabuhan, dan 35 bandara. Ada tambahan tiga kapal penyeberangan di Bakauheni. Masing-masing dapat mengangkut sekitar 200 kendaraan dan 800 penumpang.

"Itu yang saya laporkan (kepada Presiden Joko Widodo)," kata Jonan seusai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/7/2015).

Jonan mengatakan, moda transportasi umum jenis bus yang disediakan untuk mengangkut pemudik pada tahun ini juga ditingkatkan sekitar lima persen dari tahun sebelumnya. Ada 44.871 bus yang siap beroperasi selama musim mudik Idul Fitri 1432 Hijriah. Adapun jumlah kapal penyeberangan bertambah dari 174 kapal pada tahun lalu menjadi 187 kapal pada tahun ini. Jumlah kapal yang melayani rute lebih panjang meningkat lima persen menjadi 1.264 kapal.

"Itu termasuk dua kapal TNI AL yang disiapkan apabila ada kebutuhan yang meningkat," ucap Jonan.

Penambahan jumlah angkutan juga terjadi pada transportasi udara. Pada tahun lalu, 430 pesawat disediakan selama musim mudik. Tahun ini, jumlahnya bertambah menjadi 450 pesawat. "Jumlah untuk kereta api tahun lalu 325 rangkaian, tahun ini 370 rangkaian, naik sekitar 10 persen," ujar Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com