TANGERANG, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan telekonferensi dengan 11 pejabat bandara yang ada di bawah PT Angkasa Pura II, Jumat (3/7/2015) pagi.
Dalam percakapan itu, Jonan berpesan supaya mengutamakan keamanan di atas segalanya, terlebih dengan kemungkinan adanya lonjakan penumpang pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2015.
"Bapak-bapak sekalian, saya ingatkan, keamanan itu yang nomor satu. Biarin kita ribut-ribut di darat, tapi masalah bisa selesai. Kalau harus delay, delay saja enggak apa-apa, tapi masalahnya bisa terselesaikan," kata Jonan di posko persiapan angkutan Lebaran 2015 di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Kepada 11 pejabat yang terlihat di layar saat telekonferensi, Jonan sempat bertanya satu per satu terkait persiapan mereka menjelang Lebaran.
Rata-rata pejabat Angkasa Pura II yang ada di bandara di Palembang, Tanjung Pinang, Medan, Pangkal Pinang, Jambi, Bandung, Pekanbaru, Padang, Pontianak, Jakarta (Halim Perdanakusuma), dan Banda Aceh melaporkan soal adanya extraflight dan keterbatasan ruang tunggu.
Terhadap semua laporan itu, Jonan mengingatkan supaya pihak bandara bisa menambah jumlah petugasnya. Jumlah petugas ditambah secara proporsional, dengan memantau kemungkinan kenaikan volume penumpang pada masa Lebaran nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.