SBY Sampaikan Dukacita atas Kecelakaan Pesawat Hercules

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa dukacita atas jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara di Medan, Sumatera Utara. Semua kru dan penumpang, yang berjumlah 113 orang, diduga tewas.

"Kita berduka dgn kecelakaan pesawat TNI AU di Medan kemarin. Semoga yg gugur & tewas diterima & hidup tenang di sisi Tuhan, Allah Swt," kata SBY lewat akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, Rabu (1/7/2015).

SBY mengatakan, pilot Hercules, Kapten Penerbang Sandy Permana, adalah salah satu perwira terbaik TNI AU. "Tabahlah ananda Nana Hapsari dan cucunda Putri & Zahira," kata SBY.

"Di bulan suci Ramadhan, para prajurit dirgantara tsb gugur menjalankan tugas negara. Semoga keluarga korban tabah menghadapi," kata SBY.

Pesawat Hercules C-130 buatan 1964 tersebut jatuh setelah dua menit lepas landas di Pangkalan Udara Soewondo, Medan. Pesawat buatan Amerika Serikat itu jatuh di Jalan Jamin Ginting.

Kepala Kantor Basarnas Medan mengatakan, hingga Rabu pagi, total ada 105 jenazah yang ditemukan dalam kondisi utuh dan sejumlah potongan tubuh. Hingga siang ini, proses pencarian jenazah lainnya masih berlangsung. (Baca: Kepala Kantor Basarnas: Sudah Ada 105 Jenazah dan Enam Potongan Tubuh)

Sebanyak 101 penumpang yang ikut dalam penerbangan itu umumnya prajurit TNI dan keluarga TNI yang hendak ke Ranai, Natuna. Mereka naik dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Pekanbaru, Dumai, dan Medan.