Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Sempat Telepon Suaminya Sebelum Hercules Terjatuh

Kompas.com - 01/07/2015, 06:59 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Setiba di Lanud Soewondo Medan, Sumatera Utara (Sumut), Yunita (34) sempat menelepon suaminya, Serda Amir Asmono Abdullah (37), di Jakarta, Selasa (30/6/2015) siang. Pesawat Hercules tipe C-130 Nomor A-1310 yang membawa Yunita dan anak bungsunya, Ahmad Wildan Abdullah (3), tiba di Medan sekitar pukul 09.00 WIB, setelah bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa pukul 06.00 WIB.

"Amir bilang istrinya sempat telepon, (menyampaikan bahwa) dia dan anaknya sudah sampai di Medan dalam keadaan selamat," ujar tetangga korban, Suci Uciawati (40), Selasa (30/6/2015) malam.

Saat itu, Amir sempat menanyakan anak bungsunya yang ikut bersama Yunita. Anggota Batalyon Zeni Cilandak itu hanya mendoakan semoga keduanya selamat saat tiba di tujuan berikutnya, Natuna.

"Yunita juga memberi kabar akan menelepon kalau sudah sampai di Natuna. Terus ngasih kabar kalau Wildan sedang main (asyik sendiri)," ujarnya.

Namun, ternyata Tuhan berkehendak lain. Tak lama setelah bertolak dari Lanud Soewondo, Hercules naas tersebut jatuh di permukiman padat, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan.

Sebelumnya, Hercules tersebut bertolak dari Malang, Senin (29/6/2015) menuju Yogyakarta, sebelum mendarat dan bermalam di Lanud Halim Perdanakusuma. Keesokan harinya, Selasa pagi, Yunita dan anaknya termasuk dari 10 penumpang asal Jakarta yang ikut penerbangan ke Medan.

Hal tersebut dibenarkan Komandan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Umar Sugeng Haryanto. Menurut Umar, kemungkinan besar beberapa penumpang yang naik dari Jakarta, ada yang turun di Medan. Dari sana, pesawat diagendakan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Pinang, Natuna, dan berakhir di Kalimantan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com