Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agun Gunanjar Minta DPR Tak Main Kuat-kuatan soal Dana Aspirasi

Kompas.com - 23/06/2015, 16:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota Fraksi Partai Golkar di DPR, Agun Gunanjar Sudarsa, meminta DPR tidak main kuat-kuatan dalam mengambil keputusan soal dana aspirasi daerah pemilihan. Menurut dia, akan lebih baik jika keputusan diambil secara musyawarah mufakat.

Hal tersebut disampaikan Agun dalam rapat paripurna DPR tentang pengambilan keputusan mengenai dana aspirasi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/6/2015).

"Sayangnya, saya lihat di sini sudah ada papan tulis disiapkan untuk voting. Ini kan tandanya ada yang mau main kuat-kuatan," kata Agun.

Loyalis Agung Laksono tersebut mencurigai, ada upaya untuk memaksakan agar aturan mengenai dana aspirasi ini bisa disahkan dalam rapat hari ini. Padahal, kata dia, sebenarnya tidak ada batasan waktu bagi DPR untuk mengesahkan program tersebut. (Baca: Tolak Dana Aspirasi, Fraksi Nasdem Disoraki Saat Rapat Paripurna)

"Kalau mau diambil keputusan hari ini, kami menolak, dan kami akan walk out," kata Agun.

Agun menjelaskan, dana aspirasi ini nantinya berpotensi menjadi bahan pencitraan bagi anggota DPR. Anggota DPR akan memanfaatkan dana ini bukan untuk membangun infrastruktur, melainkan untuk sarana pencitraan memenangkan pemilu selanjutnya. (Baca: Hampir Separuh Anggota DPR Tak Hadir Saat Rapat Paripurna Dana Aspirasi)

"Ini menutup peluang aktivis muda yang ingin menjadi anggota DPR, tetapi tidak punya modal," ucapnya.

Agun berpendapat, akan lebih baik jika dana aspirasi yang totalnya mencapai 11,2 triliun dipakai untuk pendidikan dan regenerasi partai politik. Hal tersebut sebagaimana amanat Pasal 34 ayat 3a dan 3b UU Nomor 2 Tahun 2011 tentang perubahan UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Selain Golkar kubu Agung, Fraksi PDI-P, Nasdem, dan Hanura sudah menyatakan menolak dana aspirasi ini dengan berbagai alasan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com