Jaksa Agung Perintahkan Kajati Kerahkan Intelijen Awasi Konflik di Pilkada Serentak

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung HM Prasetyo mengingatkan kepada para kepala kejaksaan tinggi di seluruh Indonesia agar memberikan perhatian lebih atas pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak yang dimulai akhir tahun ini. Menurut dia, pilkada serentak memiliki kerawanan tinggi yang dapat memicu konflik jika tidak dapat diatasi.

"Kepada kajati, dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan pilkada. Pelaksanaan pilkada serentak itu berpotensi menimbulkan gesekan dan konflik horizontal dan vertikal," kata Prasetyo saat melantik sejumlah kajati dan pejabat tinggi di lingkungan Kejagung, Rabu (17/6/2015).

Prasetyo meminta agar para kajati dapat segera menggerakkan tim intelijen di bawah koordinasi mereka untuk mencari akar persoalan apabila ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pilkada. Ia juga meminta agar koordinasi dengan komunitas intelijen daerah (kominda) ditingkatkan.

"Begitu juga bagi pidana umum agar segera menggerakkan jaksa yang memiliki kemampuan menangani kasus pilkada," ujarnya.

Sementara itu, kepada para kajati baru, ia berpesan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru mereka. Ia pun meminta agar para kajati memberdayakan segala potensi yang dimiliki untuk bekerja dan membimbing jajaran di bawahnya.