Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Incar Remaja, Mensos Minta Orangtua Jaga Anak

Kompas.com - 11/06/2015, 13:49 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com
 — Menteri Sosial yang juga Ketua Umum Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU (YTPSNU) "Khadijah" Surabaya Khofifah Indar Parawansa mengingatkan para orangtua untuk melakukan pengawalan terhadap anaknya. Pasalnya, gerakan radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sekarang mengincar remaja.

"Seminggu lalu, saya mendapat kabar bahwa ISIS sudah merekrut 500 anak-anak Irak yang berusia 14-15 tahun dan karena ISIS merupakan gerakan internasional, bisa saja mereka juga merekrut remaja kita," kata Khofifah setelah menghadiri wisuda SMP Khadijah di Surabaya, Kamis (11/6/2015), seperti dikutip Antara.

Tidak hanya ISIS, katanya, anak-anak juga harus dikawal dari berbagai bentuk tindak kejahatan, seperti kekerasan seksual.

"Kalau kita realistis, kekerasan seksual di Jatim itu tertinggi secara nasional. Karena itu, para orangtua juga harus ikut mendukung, jangan semuanya diserahkan ke sekolah," kata Khofifah.

Menurut dia, pengawalan anak itu khususnya terkait pergaulan di luar sekolah karena di SMP Khadijah sudah mendapatkan pengetahuan secara akademik dan pendidikan karakter. Namun, bila di luar sekolah tidak ada pengawalan, mereka bisa bergerak di luar "pendulum" orangtua.

"Pengawalan itu bisa dengan mengajak interaksi anak serta riyadhoh (pembiasaan spiritual) yang selama ini sudah dibiasakan sekolah. Namun, pengawalan juga bisa dengan mencurigai life style anak kita, apakah barang-barang yang dipakai mahal dan tidak wajar," katanya.

Khofifah menambahkan, bila anak-anak itu melanjutkan sekolah yang non-agama, pengawalan dan deteksi dini itu harus dilakukan orangtua.

"Jadi, pengawalan itu harus dilakukan secara internal dan eksternal. Saya minta wali murid tetap menjaga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com