JAKARTA, KOMPAS.com — Letjen TNI (Purn) Sutiyoso menyatakan akan mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) jika dirinya dilantik sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Presiden Joko Widodo menunjuk Sutiyoso sebagai calon kepala BIN yang akan menggantikan Marciano Norman.
"Jadi, otomatis, begitu dilantik, kalau disetujui DPR, saya siap mengundurkan diri dari posisi ketua umum," kata Sutiyoso kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2015).
Setelah Sutiyoso mundur sebagai Ketua Umum PKPI, jabatan tersebut akan diambil alih oleh salah satu Wakil Ketua Umum PKPI sebagai pelaksana tugas ketua umum. Saat ini, PKPI memiliki dua wakil ketua umum.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, proses pemilihan ketua umum definitif akan dilakukan dalam kongres luar biasa PKPI. Ia memprediksi kongres tersebut akan digelar sekitar bulan Agustus.
"Saya siap mengundurkan diri. Nanti ketua umum definitif dipilih dalam kongres setelah Lebaran," ucap pria yang kerap disapa "Bang Yos" tersebut.
Presiden Jokowi menunjuk Sutiyoso sebagai calon kepala BIN untuk menggantikan Marciano Norman. Surat pengajuan nama tersebut telah diterima oleh DPR. (Baca Jokowi Ajukan Sutiyoso Jadi Calon Kepala BIN)
"Sudah terima surat, termasuk masalah kepala BIN. Yang beliau tunjuk adalah Pak Sutiyoso, menggantikan Pak Marciano," kata Ketua DPR Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.
Novanto mengatakan, surat itu diterima oleh DPR pada Selasa (9/6/2015) malam. Selanjutnya, kata dia, surat itu akan dibacakan di rapat paripurna, dibawa ke rapat badan musyawarah, kemudian diadakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap Sutiyoso oleh Komisi I DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.