Tim Penjaringan Pilkada tersebut terdiri atas Yorris Raweyai, Ibnu Munzir, Lawrence Siburian, Gusti Iskandar, dan Lamhot Sinaga.
Pada rapat harian hari ini, Agung Laksono juga menetapkan Tim Pengarah Pilkada yang tugasnya mengarahkan kerja-kerja Tim Penjaringan. Tim Pengarah Pilkada terdiri atas Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainudin Amali, Sari Yuliati, dan Agun Gunanjar Sudarsa.
Menurut Agung, anggota tim penjaringan pilkada seluruhnya adalah figur baru yang independen dan tidak pernah terjerat masalah hukum.
"Mereka adalah wajah baru yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi terhadap partai," kata dia.
Agung menekankan, tidak boleh ada praktik "uang mahar" dalam proses penjaringan yang dibebankan kepada bakal calon kepala daerah.
Anggota Tim Penjaringan Pilkada Lamhot Sinaga mengatakan, tim mendapat tugas untuk melakukan penjaringan pasangan calon kepala daerah, bersama dengan Tim Penjaringan Pilkada yang dibentuk oleh DPP Partai Golkar hasil Munas Bali.
Menurut Lamhot, penjaringan dilakukan berdasarkan kriteria yang akan ditetapkan bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.