Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Nilai-nilai Pancasila untuk Tangkal Dampak Negatif Globalisasi

Kompas.com - 01/06/2015, 18:53 WIB

BLITAR, KOMPAS.com- Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan perwujudan janji-janji luhur kebangsaan yang tertuang dalam Pancasila merupakan tantangan besar bangsa Indonesia saat ini dan yang akan datang di tengah krisis multidimensi baik politik ekonomi sosial dan budaya.

"MPR berdasar UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, diberi amanat untuk memasyarakatkan Ketetapan MPR, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Zulkifli Hasan dalam peringatan hari lahir Pancasila di Blitar, Senin (1/6/2015).

Menurut dia, pemasyarakatan Ketetapan MPR khususnya TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa adalah wujud peran MPR dalam menciptakan suasana sejuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada etika dan moral bangsa baik dalam bidang legislatif, eksekutif maupun yudikatif.

Ia menyebutkan dengan melaksanakan etika kehidupan berbangsa maka Indonesia akan mampu menghadapi tantangan bangsa dalam mewujudkan sistem politik yang demokratis, sistem hukum yang adil, sistem ekonomi yang adil dan produktif.

"Selain itu sistem sosial budaya yang beradab, penciptaan sumber daya manusia yang bermutu serta menangkal dampak negatif globalisasi," kata Zulkifli Hasan.

Ia menyebutkan saat ini dan ke depan, menjadi tanggung jawab besar semua pihak untuk melaksanakan sila demi sila Pancasila sebagai perwujudan janji-janji kebangsaan yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa.

Menurut dia, pemenuhan janji-janji kebangsaan sesungguhnya adalah implementasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai dimensi strategis kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ia menyebutkan kehidupan politik Indonesia haruslah politik Pancasila, kehidupan ekonominya ekonomi Pancasila, kehidupan sosial budaya juga berdasar Pancasila.

"Demikian pula dalam penegakan hukum, menjalankan pemerintahan, haruslah bersendikan pada nilai-nilai Pancasila," kata Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com