Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Hari Pancasila, Garda Pemuda Nasdem Dorong Pemerataan Hak Politik

Kompas.com - 01/06/2015, 10:24 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Garda Pemuda Partai Nasdem menggelar apel siaga di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (1/6/2015), untuk memperingati Hari Lahirnya Pancasila. Dalam peringatan tersebut, Garda Pemuda Nasdem mendorong kesamaan dan pemerataan hak politik bagi seluruh warga negara.

"Pandangan Nasdem, kami menilai perlunya ada rasa kebersamaan, tidak boleh ada mayoritas atau minoritas. Anak yang lahir di mana pun, punya hak yang sama untuk menjadi pemimpin," ujar Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR, Viktor Laiskodat, seusai upacara apel di Tugu Proklamasi, Senin.

Viktor mengatakan, terpilihnya seorang Presiden tidak hanya dihitung dari suara mayoritas di tingkat pusat, tetapi suara dari seluruh warga negara yang berada di pelosok Indonesia.

Menurut Viktor, semangat Pancasila tentang persatuan dan keadilan perlu dibangkitkan kembali sehingga negara dapat memastikan seluruh warga negara mendapatkan hak politik yang sama.

Upacara peringatan Hari Pancasila kali ini tanpa dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Namun, dalam upacara tersebut ditayangkan video pidato Surya Paloh dalam apel peringatan Hari Pancasila, tahun lalu.

Acara dihadiri oleh beberapa petinggi partai seperti, Ketua Majelis Tinggi Nasdem Jan Darmadi, Ketua Fraksi Fraksi Nasdem DPD DKI Jakarta Bestari Barus, dan anggota DPD DKI Partai Nasdem Nono Sampono.

Seusai apel, mereka membagikan sejumlah bahan pokok kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com