Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah TKW yang Dibunuh di Kairo Akan Dipulangkan KBRI

Kompas.com - 28/05/2015, 02:56 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Jenazah Winarti, tenaga kerja wanita (TKW) asal Lumajang, Jawa Timur, yang meninggal akibat dibunuh oleh perampok di Mesir akan dipulangkan KBRI Kairo ke Indonesia.

"Jenazah Winarti masih di bawah pengawasan pihak keamanan Mesir. Dua atau tiga hari lagi akan diserahkan kepada KBRI untuk dipulangkan ke Indonesia. Keluarganya telah diberitahukan oleh KBRI," kata Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno kepada Antara di Kairo, Rabu (27/5/2015).

Windratmo menjelaskan, dalam penyelidikan oleh pihak pihak kepolisian Mesir, Winarti diduga kuat dibunuh oleh perampok di rumah majikan di Agouza, Kairo Barat, pada Rabu (23/5) pekan lalu.

"Dua tersangka warga Mesir yang diduga merampok dan pelaku pembunuhan telah ditangkap, berdasarkan petunjuk dari CCTV apartemen tempat kejadian," kata Windratmo.

Winarti belum setahun mengadu nasib sebagai pembantu rumah tangga untuk satu keluarga warga negara Mesir. Paspor mendiang yang bernomor A8805811 tercatat dibuat di Kantor Imigrasi Jakarta Barat pada Juli 2014.

Namun, ada keanehan usia Winarti yang tercatat di paspor baru berumur 20 tahun, yakni jauh lebih muda dari usia aslinya. "Padahal adik almarhumah sendiri sudah berusia 35 tahun," ujar Windratmo.

"Wanita asal Lumajang, Jawa Timur, itu tergolong pekerja gelap atau ilegal karena Mesir dan Indonesia belum memiliki perjanjian kerja sama tenaga kerja," ujar Windratmo.

Disebutkan, saat ini jumlah TKW ilegal yang tercatat di KBRI Kairo sebanyak 700 orang. Namun, TKW yang tidak melaporkan diri ke KBRI diperkirakan jauh lebih banyak, sekitar 2.000-an orang.

Jenazah akan dipulangkan ke Indonesia atas tanggungan negara, dan KBRI akan menyerahkannya kepada pihak keluarga di Lumajang, Jawa Timur. "Barang-barang almarhumah berupa pakaian dan lainnya sudah diserahkan kepada KBRI dan akan disampaikan kepada keluarga bersamaan dengan jenazah," ujar Windratmo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com