Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Juni, Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis

Kompas.com - 27/05/2015, 06:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran mudik gratis sepeda motor yang digelar oleh Kementerian Perhubungan dimulai 1 hingga 30 Juni mendatang dan bisa dilakukan secara online.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam Rencana Operasi Angkutan Lebaran Terpadu 2015/1436 H mengatakan, pada arus mudik Lebaran tahun ini target yang diangkut sebanyak 6.440 penumpang melalui bus dan 2.880 sepeda motor melalui truk.

"Tahun ini kita mengangkut lebih banyak baik pengangkutan melalui truk maupun melalui kapal," kata Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Sementara itu, untuk arus balik target yang diangkut oleh truk, yakni 400 sepeda motor dan 920 penumpang melalui bus.

Jonan menyebutkan kota-kota yang dituju dalam program tersebut, di antaranya Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo, Wonogiri dan Tegal.

Pengangkutan (loading motor) akan dilakukan pada 10-11 Juli 2015. Sementara itu bus diberangkatkan pada 14 Juli 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran dan truk diberangkatkan pada 13 Juli 2015 di Lapangan Parkir Gedung Bulog Divre I, Jakarta.

Sementara itu, untuk arus balik dari Solo dan Yogyakarta, truk diberangkatkan pada 23 Juli 2015, sementara bus 24 Juli 2015 dari Kantor Dinas Kota Yogyakarta dan Surakarta.

Calon pemudik bisa mendaftarkan dirinya di Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dishub Kota Tangerang, Dishub Kota Tangerang Selatan dan Dishub Kota Depok.

Sementara itu, pengangkutan melalui kapal laut pendaftarannya bisa dimulai pada 29-10 Juli 2015. Untuk pendaftaran online, pada 15-10 Juli bisa dilakukan melalui mudikgratislaut.dephub.go.id yang dilanjutkan dengan daftar ulang di Pelabuhan Tanjung Priok.

Total kuota mudik gratis sepeda motor Lebaran 2015, yakni 20.000 penumpang dan 10.000 sepeda motor, sementara itu target yang diangkut 10.000 penumpang dan 5.000 sepeda motor.

Terdapat empat tahap rute Tanjung Emas Semarang-Tanjung Priok dalam pengirimannya, masing-masing tahap target yang diangkut yakni 2.500 penumpang dan 1.250 sepeda motor.

Tahap I 13 Juli 2015, Tahap II 15 Juli 2015, Tahap III 15 Juli 2015 dan Tahap empat 13 Juli 2015, sementara itu untuk arus balik digelar dari Tanjung Emas (Semarang)-Tanjung Priok.

Untuk pengangkutan melalui kereta api, pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan pada 17 Juni 2015 di Kementerian Perhubungan (terpadu) tujuan Jakarta Gudang-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang (Lintas Utara) dan Jakarta Gudang-Kroya-Kutoarjoo-Lempuyangan-Solo Jebres (Lintas Selatan).

Pemberangkatan arus mudik di Jakarta Gudang, sementara arus balik di Semarang Tawang dan Solo Jebres dan target yang diangkut 4.200 motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com