JAKARTA, KOMPAS.com - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) menegaskan siap mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga 2019. Organisasi sayap Partai Golkar yang dipimpin Ade Komarudin itu pun menyatakan, Soksi siap menghadang segala upaya untuk mengganggu stabilitas politik Tanah Air yang tengah berjalan saat ini.
"Siapa pun yang mengganggu pemerintahan ini, Soksi akan akan menghadapinya dengan cara apa pun," ujar Ketua Umum Soksi Ade Komarudin saat menyampaikan sikap Soksi jelang Musyawarah Nasional organisasi tersebut, di Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Ade menegaskan, Soksi memiliki kepentingan untuk menjaga agar pemerintahan dapat tetap berjalan utuh sampai akhir. Menurut dia, jika stabilitas politik terganggu, hal itu dapat memberikan efek domino yang sangat luas. "Jika stabilitas politik terganggu, maka stabilitas ekonomi pun juga akan terganggu," kata dia.
Sementara itu, pelaksanaan Munas Soksi rencananya akan dilangsungkan di Cilegon, Banten, pada 21-22 Mei 2015. Munas ini nantinya akan diawali dengan pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional pada 19-20 Mei 2015 di Hotel Grand Mangku Putra, Cilegon.
Ade menuturkan, Soksi membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa pun kader dan pengurus, baik yang berasal dari pengurus tingkat pusat maupun daerah, untuk maju dalam bursa pencalonan sebagai ketua umum SOKSI periode 2015-2020.
“Yang terpenting syaratnya orang tersebut harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi untuk memimpin, dan selama ini selalu ada kontribusi untuk organisasi, bukan karena tiba-tiba ingin jadi ketua,” ujarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.