JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Bambang Widjojanto ternyata pernah berkeinginan membentuk tim pengintai untuk memata-matai para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat mereka berada di luar kantor. Menurut Bambang, hal itu belum terwujud lantaran statusnya kini sebagai pimpinan nonaktif.
"Dalam sisa setahun saya di KPK, saya berencana membentuk tim phantom, yang bisa kontrol kegiatan pegawai KPK di luar kantor," ujar Bambang, dalam diskusi hukum di Sekretariat YLBHI, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Bambang mengatakan, tim tersebut digunakan untuk mengetahui apakah para pegawai KPK benar-benar berintegritas dan menjunjung tinggi semangat antikorupsi. Tim yang dirahasiakan itu akan memastikan para pegawai KPK tidak menerima pemberian sekecil apa pun dari pihak yang berpotensi menghadirkan konflik kepentingan.
Menurut Bambang, sikap asli seseorang tidak dapat diketahui saat ia merasa diawasi. Oleh karena itu, tim pengintai juga untuk memastikan seluruh pegawai KPK dalam pengawasan selama 24 jam.
Bambang menegaskan bahwa integritas terhadap pemberantasan korupsi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap pegawai KPK. Menurut dia, hal tersebut sudah menjadi pertimbangan utama sejak KPK melakukan penerimaan pegawai baru.
"KPK tahun lalu hanya menerima 180 dari 34 ribu orang pendaftar. Semua telah kami telusuri rekam jejaknya, guna mendapatkan karyawan yang benar-benar berintegritas," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.