SURABAYA, KOMPAS.com - Agenda sidang paripurna Kongres IV Partai Demokrat mendadak diubah untuk mempercepat pemilihan dan penetapan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum periode 2015-2020. Hal itu diungkapkan oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan yang menjadi pimpinan sidang tersebut.
Mangindaan menjelaskan, perubahan agenda sidang dilakukan atas persetujuan seluruh peserta Kongres IV Partai Demokrat. Para peserta ingin SBY dipilih dan ditetapkan menjadi ketua umum sesegera mungkin.
"Karena belum saatnya untuk penentuan ketua umum, floor mengusulkan diubah jadwalnya," kata Mangindaan, di arena Kongres IV Partai Demokrat, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (12/5/2015) malam.
Mangindaan menuturkan, sidang telah menyelesaikan pembahasan jadwal dan tata tertib persidangan. Setelah itu, telah dilakukan juga penyampaian laporan pertanggungjawaban SBY sebagai ketua umum periode sebelumnya. Seluruh peserta kongres menerima LPJ tersebut dan meminta SBY bersedia kembali memimpin Demokrat.
Sebelum pemilihan dan penetapan ketua umum, kata Mangindaan, agenda sidang seharusnya membahas dan menetapkan AD/ART. Tapi karena persetujuan peserta, pembahasan dan penetapan AD/ART baru akan dilakukan pada Rabu (13/5/2015).
"Maka kami ubah menjadi acara pemilihan ketum sekaligus penetapannya. Sudah saya tanyakan, semua setuju tidak usah lagi tunggu besok," ungkapnya.
Setelah ditetapkan menjadi ketua umum, SBY memiliki kewenangan penuh untuk menyusun kepengurusannya. Agenda Kongres IV besok akan diisi dengan sidang komisi untuk membahas AD/ART, program umum, dan persiapan menghadapi pemilu serta pilkada serentak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.