JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Komunikasi Presiden yang ditunjuk Presiden Joko Widodo akan menyampaikan informasi seputar isu-isu yang berkembang di media massa dan masyarakat. Apa latar belakang dibentuknya tim tersebut?
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menyebutkan, selama ini penyampaian informasi soal isu-isu terhangat sebenarnya sudah dilakukan para menteri. Namun, Presiden Jokowi membutuhkan orang yang selalu ada di dekatnya untuk membantunya berkomunikasi.
"Presiden menginginkan ada 'ring satu' yang khusus mendampingi Presiden untuk kelola komunikasi Presiden," ujar Andi di kantor Sekretariat Negara, Selasa (12/5/2015).
Andi menuturkan, Tim Komunikasi Presiden dibentuk supaya pola komunikasi Presiden ke depan lebih efektif. "Jadi, Presiden terutama paham dengan apa yang menjadi perhatian publik yang akan menjadi fokus," ucap dia.
Sejak tim komunikasi terbentuk, Andi mulai membatasi diri untuk menjawab pertanyaan ke awak media. Ia menjelaskan, untuk setiap pertanyaan yang dilontarkan kepada dirinya, harus disampaikan terlebih dulu ke tim komunikasi.
"Kalau ada pertanyaan seperti ini, akan diteruskan ke mereka. Mereka yang akan mengolah terlebih dahulu, baru membicarakan ke Presiden bagaimana strategi komunikasi untuk isu-isu tertentu," kata Andi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membentuk tim komunikasi presiden. Ada dua nama yang berada dalam tim ini, yaitu Teten Masduki yang sebelumnya menjabat staf khusus Sekretaris Kabinet dan Sukardi Rinakit yang merupakan staf khusus Menteri Sekretaris Negara.
Teten dan Sukardi Rinakit adalah orang yang sudah cukup lama mendampingi Jokowi. Pada Pemilu Presiden 2014, keduanya kerap membantu menyiapkan naskah pidato Jokowi. Tugas itu berlanjut saat Teten dan Sukardi masuk ke dalam lingkungan Istana. Dengan jabatan baru sebagai tim komunikasi, Teten dan Sukardi akan mengonsolidasikan segala urusan komunikasi Presiden ke publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.