Menurut dia, isu ini bisa mengganggu kinerja para menteri.
"Kami mengharapkan kepada Presiden untuk menanggapi hal ini. Karena, jangan sampai isu reshuffle ini justru mengganggu kinerja kabinet," ujar Hasto, saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2015).
Hasto mengatakan, wacana perombakan kabinet yang berkembang saat ini bisa menyebabkan ketidakpastian bagi seluruh jajaran Kabinet Kerja. Para menteri harus bekerja dalam situasi kondusif dalam menjalankan tugas. Menurut Hasto, jika Presiden telah mengambil suatu keputusan terkait ada atau tidaknya reshuffle, sebaiknya keputusan itu dapat disampaikan kepada masyarakat.
Presiden sebaiknya mencegah isu reshuffle menjadi polemik yang berkepanjangan di masyarakat. Menurut Hasto, wacana reshuffle muncul ketika Presiden menyampaikan akan mengevaluasi secara periodik seluruh menterinya selama periode enam bulan kepemimpinan. Gagasan tersebut meluas akibat persoalan yang membutuhkan peningkatan efektifitas dari seluruh jajaran kementerian, khususnya di bidang perekonomian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.