Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukardi Rinakit: Tim Komunikasi Presiden Bukan Jubir

Kompas.com - 11/05/2015, 21:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Komunikasi Presiden Joko Widodo Sukardi Rinakit mengatakan, tim komunikasi yang baru dibentuk bukan bertugas sebagai juru bicara. Tim  hanya memberikan informasi kepada Presiden soal isu-isu hangat di media massa.

"Kami membantu komunikasi publik Presiden. Tugas kami adalah melakukan 'update' berita terkini dan isu-isu strategis harian yang menjadi isu publik dan keprihatinan bersama. Jadi kami bukan jubir," ujar Sukardi, kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/5/2015).

Informasi soal isu terkini, lanjut dia, disampaikan kepada Presiden Jokowi agar selalu mendapatkan informasi terbaru tentang berbagai isu. Namun, baik Sukardi dan Teten Masduki yang ditunjuk Jokowi masuk dalam tim komunikasi itu tidak berwenang berbicara langsung kepada media.

"Kebijakan Presiden sampai hari ini adalah seluruh menteri adalah jubirnya. Karena mereka mengetahui langsung program kebijakan yang diambil dan progress implementasinya," kata Sukardi.

Keberadaan tim komunikasi Presiden ini diungkapkan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto saat ditanya wartawan soal desakan agar Presiden segera menunjuk juru bicara. Andi menyebutkan Presiden Joko Widodo baru saja mengeluarkan keputusan presiden yang mengangkat Teten Masduki dan Sukardi Rinakit sebagai Tim Komunikasi Presiden.

Teten dan Sukardi Rinakit adalah orang yang sudah cukup lama mendampingi JOkowi. Pada pemilihan presiden lalu, keduanya kerap membantu menyiapkan naskah pidato Jokowi. Tugas itu pun berlanjut saat Teten dan Sukardi masuk ke lingkungan Istana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com