Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut Sitompul Sindir Baliho Pasek yang "Bertebaran" di Surabaya

Kompas.com - 10/05/2015, 15:34 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku kaget melihat baliho-baliho bergambar Gede Pasek Suardika di Kota Surabaya dan sekitar arena Kongres IV Partai Demokrat. Ia mempertanyakan maksud Pasek memasang baliho-baliho tersebut.

Menjelang pelaksanaan kongres, Pasek memang menyatakan keinginannya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat.

"Ini kan lucu, bahkan sudah tiga hari yang lalu baliho-baliho bergambar Pasek itu tersebar di Surabaya," kata Ruhut, seusai menghadiri deklarasi barisan pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jaringan Nusantara, di Surabaya, Minggu (10/5/2015) siang.

Padahal, kata dia, hampir 95 persen kader Demokrat di seluruh Indonesia sepakat akan kembali mengusung SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

"Tapi tidak apa-apa lah, ini bagian demokrasi di Demokrat," katanya.

Menurut Ruhut, secara aturan partai, Pasek tidak bisa maju sebagai calon ketua umum karena dia masih tercatat sebagai salah satu anggota DPD RI.

"Baik Pak Marzuki Ali mau pun Pak Pasek, lebih baik bersama-sama membesarkan partai, daripada berebut kursi ketua umum," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, baliho bergambar Pasek berukuran besar dan kecil tersebar di sepanjang Jalan Mayjend Sungkono menuju lokasi kongres di Hotel Shangrilla Surabaya, mau pun beberapa ruas jalan lainnya seperti di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Diponegoro. Di beberapa titik, bahkan baliho Pasek berdekatan dengan baliho bergambar SBY. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com