Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan Eksekusi Mati Tahap Ketiga Tunggu Proses Hukum Selesai Dilakukan

Kompas.com - 08/05/2015, 14:32 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan hingga saat ini masih melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan eksekusi mati tahap kedua. Sebelum menentukan waktu pelaksanaan eksekusi tahap ketiga, Kejaksaan akan memastikan para terpidana hukuman mati menyelesaikan segala proses hukum yang sedang berjalan.

"Pelaksanaan berikutnya masih bergantung pada proses hukum terpidana. Seperti yang lalu-lalu, proses hukum harus dituntaskan dulu, baru nanti kita berpikir untuk menyelenggarakan eksekusi lagi," ujar Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta,  Jumat (8/5/2015).

Prasetyo mengatakan, untuk pelaksanaan eksekusi berikutnya, Kejaksaan belum menentukan apakah eksekusi hanya dilakukan bagi terpidana kasus narkotika, atau kasus kejahatan lainnya.

Hal itu akan ditentukan setelah tahapan evaluasi selesai dilakukan. Sementara itu, terkait proses evaluasi, Prasetyo menilai para jaksa eksekutor telah menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan baik.

Ia berharap agar pelaksanaan eksekusi pada tahap berikutnya dapat berjalan lebih baik lagi.

Pada 18 Januari 2015, Kejaksaan telah melakukan eksekusi mati tahap pertama terhadap enam terpidana mati kasus narkotika.

Sebanyak empat terpidana mati, masing-masing merupakan warga negara Belanda, Brasil, Vietnam, dan Nigeria. Sementara dua lainnya adalah warga negara Indonesia. Sementara eksekusi tahap kedua, telah dilaksanakan pada Rabu (29/4/2015) dini hari di Nusakambangan.

Eksekusi tahap dua dilakukan terhadap tujuh warga negara asing dan satu warga negara Indonesia, yang merupakan terpidana mati kasus narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com