Dari Koalisi Indonesia Hebat, hadir Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso. Hanya Nasdem yang diwakili oleh sekjennya, Patrice Rio Capella. Demokrat sebagai partai penyeimbang juga tak mau ketinggalan mengutus ketua hariannya, Syarif Hasan.
Kecuali Megawati yang duduk di barisan bangku depan panggung bersama Jokowi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, semua elite parpol lainnya tampak duduk membaur. Mereka duduk di deretan bangku sebelah kanan panggung dan tidak terpisah antara KMP dan KIH. Keakraban antara mereka kerap kali terlihat di sela-sela acara yang berlangsung meriah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku bangga hajatannya menjadi ajang persatuan KMP dan KIH. Dia berharap ini menjadi momentum bagi kedu kekuatan untuk bersatu membangun bangsa.
"Kami bangga acara ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo dan seluruh ketum-ketum parpol, pimpinan lembaga, para menteri, suatu kebahagiaan luar biasa bagi kami," kata Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, dalam politik, ada saatnya bersaing keras, namun ada saatnya pula untuk bekerja sama. Perbedaan tidak boleh menjadi halangan untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Jokowi dan Prabowo
Presiden Jokowi, sebelum naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato, sempat memberikan salam hormat kepada rivalnya pada pilpres 2014 lalu, Prabowo. Jokowi juga menyalami seluruh ketua umum parpol yang hadir.
"Kenapa tadi saya menghampiri Bapak Prabowo? Kenapa tadi saya hampiri Bapak Aburizal Bakrie? Kenapa saya tadi hampiri Bapak Anis Matta?" ujar Jokowi memulai pidatonya.
"Karena pada malam hari ini, saya berbahagia karena yang namanya KMP dan KIH, semuanya hadir bersama di dalam Rakernas PAN dan pelantikan pengurus PAN 2015-2020. Ini yang namanya kebersamaan, ini yang namanya kerukunan, persatuan," kata Jokowi.
Suasana kian mencair ketika Jokowi bercerita soal kelakarnya bersama Prabowo saat pertemuan di Istana Bogor beberapa waktu lalu.
"Saya pernah bisik ke Pak Prabowo, waktu bertemu di Istana Bogor, 'Pak Prabowo nanti 2019 maju lagi ndak?'" cerita Jokowi.
Ratusan kader PAN pun tertawa saat Jokowi menyinggung hal itu. Prabowo juga berkali-kali tertawa dan bertepuk tangan. Demikian pula dengan elite parpol lainnya. Jokowi pun melanjutkan ceritanya.
Saat ia menanyakan hal itu, ujar Jokowi, Prabowo hanya menjawabnya dengan candaan. "Pak Prabowo jawabnya, 'Ya nanti kalau saya maju lagi, berarti kita tarung lagi Pak Jokowi,'" kata dia, menirukan pernyataan Prabowo.