JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika berharap proses perebutan posisi ketua umum pada saat kongres berlangsung secara adil dan demokratis. Ia menyayangkan munculnya wacana pengerahan suara melalui surat pernyataan bermeterai untuk mendukung Susilo Bambang Yudhoyono maju kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat.
"Jangan terlalu didominasi. Pernyataan bermeterai itu hilangin-lah, bikin malu. Masa sekelas SBY disodorin meterai," ujar Pasek di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Pasek mengatakan pernah mengkritik cara pengerahan suara melalui surat pernyataan bermeterai. Menurut dia, ada bentuk intervensi dari orang-orang di sekitar SBY terhadap sejumlah Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Daerah agar mereka meneken surat tersebut. Ia yakin bukan SBY yang mengarahkan pengerahan suara itu.
"Nanti bahasanya ngelapor ke SBY, 'Bapak, ini semua untuk Bapak, sukarela.' Sukarela bagaimana? (DPD/DPC) dipanggilin, disuruh neken," kata Pasek.
Pasek menilai SBY hanya dimanfaatkan segelintir orang untuk kembali memimpin Partai Demokrat. Ia menganggap orang-orang tersebut ingin mendapatkan keuntungan politik setelah SBY terpilih kembali sebagai ketua umum.
"Ya, dia (SBY) dimanfaatkan, makanya sekarang ada politik upeti itu. Upetinya apa? Ya, surat pernyataan itu," ujar dia.
Pasek mengakui, siapa pun tidak akan menyangsikan bahwa SBY merupakan calon kuat untuk kembali menjadi ketua umum. Kendati demikian, ia tidak akan gentar melawan SBY sebagai calon ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat. "Maju dong, tetap," kata Pasek.
SBY telah menyatakan siap maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Pernyataan ini disampaikan SBY setelah menerima dukungan dari Ikatan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Jakarta, Jumat (24/4/2015).
"Kader di Tanah Air meminta saya memimpin kembali Partai Demokrat. Manakala itu betul-betul permintaan mayoritas kader, saya terima dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," kata SBY.
Kongres III Partai Demokrat akan digelar mulai 11 Mei 2015 di Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, ada tiga nama yang dikabarkan akan menjadi calon ketua umum, yaitu SBY, Pasek, dan Marzuki Alie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.