Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek Minta Tak Ada Surat Pernyataan Bermeterai untuk Dukung SBY

Kompas.com - 30/04/2015, 14:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika berharap proses perebutan posisi ketua umum pada saat kongres berlangsung secara adil dan demokratis. Ia menyayangkan munculnya wacana pengerahan suara melalui surat pernyataan bermeterai untuk mendukung Susilo Bambang Yudhoyono maju kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat.

"Jangan terlalu didominasi. Pernyataan bermeterai itu hilangin-lah, bikin malu. Masa sekelas SBY disodorin meterai," ujar Pasek di Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Pasek mengatakan pernah mengkritik cara pengerahan suara melalui surat pernyataan bermeterai. Menurut dia, ada bentuk intervensi dari orang-orang di sekitar SBY terhadap sejumlah Dewan Pimpinan Cabang dan Dewan Pimpinan Daerah agar mereka meneken surat tersebut. Ia yakin bukan SBY yang mengarahkan pengerahan suara itu.

"Nanti bahasanya ngelapor ke SBY, 'Bapak, ini semua untuk Bapak, sukarela.' Sukarela bagaimana? (DPD/DPC) dipanggilin, disuruh neken," kata Pasek.

Pasek menilai SBY hanya dimanfaatkan segelintir orang untuk kembali memimpin Partai Demokrat. Ia menganggap orang-orang tersebut ingin mendapatkan keuntungan politik setelah SBY terpilih kembali sebagai ketua umum.

"Ya, dia (SBY) dimanfaatkan, makanya sekarang ada politik upeti itu. Upetinya apa? Ya, surat pernyataan itu," ujar dia.

Pasek mengakui, siapa pun tidak akan menyangsikan bahwa SBY merupakan calon kuat untuk kembali menjadi ketua umum. Kendati demikian, ia tidak akan gentar melawan SBY sebagai calon ketua umum dalam Kongres Partai Demokrat. "Maju dong, tetap," kata Pasek.

SBY telah menyatakan siap maju kembali sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Pernyataan ini disampaikan SBY setelah menerima dukungan dari Ikatan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Jakarta, Jumat (24/4/2015).

"Kader di Tanah Air meminta saya memimpin kembali Partai Demokrat. Manakala itu betul-betul permintaan mayoritas kader, saya terima dan akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya," kata SBY.

Kongres III Partai Demokrat akan digelar mulai 11 Mei 2015 di Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, ada tiga nama yang dikabarkan akan menjadi calon ketua umum, yaitu SBY, Pasek, dan Marzuki Alie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

Nasional
Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Nasional
Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Nasional
Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Nasional
Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Nasional
Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Nasional
7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

Nasional
Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

Nasional
Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

Nasional
KPK Periksa Sekjen DPR RI Indra Iskandar

KPK Periksa Sekjen DPR RI Indra Iskandar

Nasional
Sidang Dugaan Pemerasan SYL, Jaksa Hadirkan 5 Pejabat Kementan Jadi Saksi

Sidang Dugaan Pemerasan SYL, Jaksa Hadirkan 5 Pejabat Kementan Jadi Saksi

Nasional
2 Desa di Pulau Gunung Ruang Tak Boleh Lagi Dihuni, Semua Warga Bakal Direlokasi

2 Desa di Pulau Gunung Ruang Tak Boleh Lagi Dihuni, Semua Warga Bakal Direlokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com