"Tidak ada alasan sedikit pun untuk membatalkan (eksekusi), yang kami sudah jadwalkan untuk eksekusi malam ini," kata Prasetyo saat memberikan keterangan di Kejaksaan Agung, Selasa (28/4/2015).
Saat dikonfirmasi mengenai kepastian waktu eksekusi, Prasetyo tak menjawab lugas. Ia mengatakan, eksekusi akan dilakukan lewat tengah malam.
"Lewat tengah malam, lewat tengah malam, lewat tengah malam," ujarnya.
Prasetyo mengatakan, saat ini juru tembak sudah berada di lokasi menunggu pelaksanaan waktu eksekusi. Eksekusi akan dilaksanakan secara bersamaan agar para terpidana tidak saling menunggu.
"Di sana, setiap terpidana mati disiapkan regu tembak. Setiap regu tembak terdiri dari 13 orang dan satu komandan," ujar Prasetyo.
Sembilan terpidana mati akan dieksekusi, yakni Mary Jane Veloso (Filipina); Myuran Sukumaran dan Andrew Chan (Australia); Martin Anderson, Raheem A Salami, Sylvester Obiekwe, dan Okwudili Oyatanze (Nigeria); Rodrigo Gularte (Brasil); serta Zainal Abidin (Indonesia).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.