CILACAP, KOMPAS.com - Indikasi mengenai eksekusi mati terpidana narkoba yang disebut-sebut akan dilakukan, Rabu (29/4/2015) semakin terlihat. Ini dibuktikan dengan kehadiran tim Kejaksaan Agung ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa malam (28/4/2015).
Tim Kejaksaan yang berjumlah 20 orang masuk ke Dermaga Wijaya Pura, sekitar pukul 20.30 WIB.
Jaksa Agung HM Prasetyo memang menyatakan telah menentukan waktu pelaksanaan eksekusi mati terhadap sembilan terpidana. Ia memastikan kesembilan terpidana mati akan dieksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada pekan ini.
"Saya sudah tentukan waktu, bahkan jamnya," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Meski demikian, Prasetyo menolak menyebutkan detail waktu pelaksanaan eksekusi tersebut. Alasannya adalah untuk menjamin keamanan dan kelancaran persiapan serta saat eksekusi dilakukan. (Baca: Jaksa Agung Sudah Putuskan Waktu Eksekusi Mati 9 Terpidana)
Sebelumnya, keluarga para terpidana mati juga berdatangan ke Nusakambangan. Setelah sempat ke luar Nusakambangan sekitar pukul 15.00 WIB.
Mereka kembali datang untuk melakukan kunjungan terakhir, sebelum para terpidana mati dieksekusi. Mereka yang hadir adalah keluarga dari Mary Jane Fiesta Veloso yang kemudian disusul iring-iringan dari kendaraan keluarga duo Bali Nine.
Sementara itu di Wijaya Pura pengamanan dilakukan cukup ketat oleh petugas gabungan TNI Polri.
Akses menuju dermaga Wijaya Pura ditutup. Petugas polisi di berjaga di setiap perempatan Jalan yang berdekatan dengan Wijaya Pura. (Taufik Ismail)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.