Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Tak Ada "Sweeping", Blokade Tol, dan Kekerasan pada Hari Buruh

Kompas.com - 27/04/2015, 14:26 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pertemuan Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti dengan sejumlah pimpinan organisasi buruh, Senin (27/4/2015), menghasilkan kesepakatan. Polri akan mengawal peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2015.

"Beberapa hal yang dijamin tadi adalah tidak ada sweeping sesama buruh. Tidak ada acara penutupan tol dan tidak ada aksi kekerasan lainnya," ujar Badrodin seusai pertemuan yang digelar tertutup.

Badrodin mengatakan bahwa peringatan May Day tahun ini tidak ada penyekatan aksi buruh di sejumlah kota. Aksi buruh di kota masing-masing, lanjut Badrodin, hanya berupa imbauan, bukan kebijakan yang bersifat mengikat dan tidak dikenakan sanksi.

"Buruh yang ada di Purwakarta, ya aksinya di Purwakarta saja. Yang di Karawang, ya di Karawang saja. Begitu pula yang di Bogor dan kota-kota lain. Tapi, itu imbauan," ujar dia.

Ketua KSPSI Andi Ghani Nena Wea mengaku siap memenuhi komitmen pertemuan unsur buruh dengan Kapolri. Menurut dia, pihaknya telah sering menggelar aksi yang aman dan tertib. Oleh sebab itu, tidak perlu ada rasa khawatir akan terjadi aksi kekerasan.

"Buktinya di Konferensi Asia Afrika kemarin. Kita unsur buruh sangat menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Andi.

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar satu jam. Pertemuan digelar tertutup. Beberapa organisasi buruh yang hadir ialah perwakilan KSPSI, KSBSI, KSPI, KASBI, dan FSBTPI. Dalam May Day tahun ini, mereka tergabung dengan nama Gerakan Buruh Indonesia.

Hari buruh mendatang adalah peringatan kedua setelah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Peraturan Presiden yang menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional. (Baca: 1 Mei Resmi Jadi Hari Libur Nasional)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com