JAKARTA, KOMPAS.com — Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus MB alias B di Jalan Pajaiang, Kelurahan Manuruki, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/4/2015).
"Hari ini pukul 09.00 Wita ditangkap Densus 88," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto melalui pesan singkat, Jumat siang.
Berdasarkan catatan kepolisian, MB terlibat dalam sejumlah aksi teror di wilayah Sulawesi. Pertama, MB mengetahui rencana pelemparan bom ke kantor gubernur Sulawesi Selatan.
"Peran yang paling dominan dari MB adalah memfasilitasi pemberangkatan warga negara Indonesia ke Suriah untuk bergabung ke ISIS," ujar Agus.
Ketiga, MB menampung sejumlah terduga teroris yang sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang. Agus enggan menyebutkan siapa-siapa saja yang masuk ke dalam DPO tersebut. Seperti pada berita sebelumnya, salah seorang saksi bernama Ahmad Sanusi mengatakan bahwa MB pergi berbelanja sayur di kompleks BTN Hartaco. Seusai berbelanja, Densus 88 langsung menghadangnya.
"Langsung ditangkap dan dibawa naik mobil, lalu pergi ke Jalan Pajaiang. Tak lama setelah itu, santri Pondok Pesantren Tanfizul Al Quran datang menanyakan keberadaan pimpinan mereka," ujar Ahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.