Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Xi Jinping Promosikan Lagi Jalur Sutera Abad 21

Kompas.com - 22/04/2015, 17:08 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Isu membuat jalur sutera abad 21 yang digagas China kembali disinggung dalam Konferensi Asia Afrika 2015. Presiden China Xi Jinping tak menyia-nyiakan waktu untuk bisa mempromosikan gagasan itu saat berpidato di hadapan kepala negara dan kepala pemerintahan Asia dan Afrika di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (22/4/2015). "

China akan bekerja sama dengan pihak mana pun untuk membangun mewujudkan sabuk jalur sutra abad ke-21 di sektor maritim," ujar Jinping dalam pidatonya.

Upaya untuk mewujudkan itu dilakukan dengan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan membuat Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). "Tujuannya adalah untuk membuat jalur sutera," kata Jinping.

Selain itu, Jinping menuturkan negaranya akan terus memprpomosikan kerja sama selatan-selatan dalam menjaga perdamaian, stabilitas di kawasan, dan mencapai kemakuran bersama.

"Saya juga akan mengumumkan bahwa dalam waktu lima tahun mendatang, China akan menawarkan bantuan pelatihan bagi 100.000 orang," kata Jinping.

Bantuan yang diberikan melalui pinjaman dari AIIB hingga bantuan pelatihan pekerja, disebut Jinping, adalah upaya semakin mempererat negaranya dengan negara-negara Asia atau pun Afrika lainnya.

"Kami akan terus memberikn bantuan kepada negara berkembang tanpa ada syarat politik apa pun," ujar Jinping.

Ide dibuatnya jalur sutera abad ke-21 ini sudah sejak lama dilontarkan Jinping.Presiden Xi Jinping bahkan memilih Indonesia sebagai tempat pertama dia melontarkan rencana menghidupkan Jalur Sutra Maritim Abad ke-21, Oktober 2014.

Xi Jinping melontarkan inisiatif strategisnya untuk meningkatkan investasi dan kolaborasi dengan seluruh negara yang berkepentingan dengan peningkatan jalur laut. Inisiatif Tiongkok ini secara kebetulan juga sejalan dengan ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun tol laut. Jokowi menjadikan pembangunan kekuatan maritim dan pembangunan ekonomi berbasis maritim sebagai salah satu target kabinetnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com