Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Berharap Perempuan Tumbuhkan Budaya Malu Korupsi dalam Keluarga

Kompas.com - 21/04/2015, 11:16 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap kalangan perempuan berperan besar dalam membangun mental antikorupsi di lingkungan keluarga. Menurut dia, sebagai seorang ibu, perempuan harus menumbuhkan budaya malu untuk melakukan perbuatan tercela, termasuk korupsi.

"Bagaimana kita membangkitkan atau menyadarkan keluarga kita, khususnya kepada anak-anak harus ada budaya malu dalam melakukan suatu hal yang menyesatkan dan merugikan masyarakat," ujar Puan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Dengan demikian, kata Puan, lama-lama akan terbangun bangsa dengan mental antikorupsi atas peran perempuan. Menurut Puan, kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki bukan perkara dominasi, melainkan kemampuan menempati peran dalam berbangsa.

"Bukan soal dominasi satu sama lain, tapi bagaimana kemudian hal itu bisa bersinergi dalam membuat suatu revolusi mental atau karakter building yang dimulai dari keluarga," kata putri Megawati Soekarnoputri itu. (baca: Ruki Tantang Kaum Perempuan Jadi Pimpinan KPK)

Puan lantas mengutip pernyataan kakeknya, Presiden pertama RI Soekarno, yang menggambarkan perempuan dan laki-laki selayaknya dua sayap seekor burung. Jika keduanya sama kuat, maka burung tersebut akan terbang tinggi. Begitu pula dengan keseimbangan peran laki-laki dan perempuan dalam membangun bangsa.

"Tentu saja penting sekali peran perempuan sebagai tiang negara dan tentu saja kesinambungan dan juga partnership perempuan dan laki-laki," kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com