JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap dua terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat, 12 April 2015 kemarin. Dua orang itu berinisial HER dan BUS. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto membenarkan penangkapan tersebut.
"Minggu kemarin, Densus menangkap dua terduga teroris. Mereka masih diperiksa secara intensif untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Agus di kantornya pada Senin (13/4/2015).
HER alias DVD ditangkap di Desa Raba, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Yang bersangkutan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi atas kasus peledakan bom di Pos Lalu Lintas Smaker, Poso.
Menurut catatan kepolisian, HER juga mengikuti aksi pelatihan militer bersama kelompok Santoso, terlibat bom pos pengamanan Natal di depan Pasar Poso, dan memancing kerusuhan SARA.
Adapun BUS alias AT ditangkap di Kota Bima. Agus mengatakan, BUS masuk DPO atas berbagai kasus aksi teror di Poso.
"Mulai dari pelatihan militer bersama jaringan Santoso, hingga ikut terlibat dalam pembunuhan dua polisi Poso atas nama Brigadir Andi Sapa dan Aiptu Sudirman di Tamanjeka," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.