Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Temui Jokowi, Bos AirAsia Tertarik Buka Rute ke Labuan Bajo dan Sorong

Kompas.com - 02/04/2015, 18:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.co - CEO AirAsia Tony Fernandes mengungkapkan, pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, pada hari ini, Kamis (2/4/2015), membicarakan mengenai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara ke Indonesia. Tony mengaku mendukung rencana Presiden Jokowi dan berniat membuka rute baru AirAsia untuk kawasan Indonesia Timur.

"Saya berpikir turisme itu bukan hanya ada di Jakarta dan Bandung. Di AirAsia, kami juga menggarap rute Bandung, Surabaya, Medan. Jadi kami bicarakan tadi destinasi lainnya yang kemungkinan bisa dimasuki direct international flight dan apa yang harus dilakukan supaya itu terwujud," ujar Tony.

Ke depan, selain Surabaya dan Medan, AirAsia akan menggarap destinasi lain yang dinilai potensial. "Seperti Labuan Bajo dan Sorong. Tapi saya tidak mau katakan sekarang nanti didengar kompetitor," seloroh Tony.

Dia meyakini, Indonesia akan berkembang menjadi negara turisme nomor satu di Asia Tenggara karena banyaknya tujuan wisara menarik di Indonesia. Selain itu, dia mendukung kebijakan pemerintah yang membebaskan visa bagi 30 negara. Namun, Tony juga menyebutkan turis juga tak akan hadir ke tempat-tempat indah itu tanpa ada dukungan konektivitas dan infrastruktur.

"Jadi saya yakin target 40 juta wisatawan mancanegara bukanlah angka yang tak mungkin dicapai. Banyak tempat indah di negeri ini seperti Ambon, Raja Ampat, Surabaya, Malang, Sorong. Kami rasa kami bisa mempromosikan itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com