Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog Dua Kubu di Fraksi Partai Golkar Berlangsung Tegang

Kompas.com - 30/03/2015, 20:07 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua kubu di internal Partai Golkar akhirnya bertatap muka dan berdialog di ruang Fraksi Partai Golkar, di lantai 12, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/3/2015). Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut dalam pertemuan tersebut.

"Sedang bertemu dua pihak yang bertikai. Tegang, tapi semua masih bicara kalem," kata anggota Fraksi Partai Golkar, Dave Laksono, yang hadir dalam pertemuan itu, melalui pesan singkat.

Dave menuturkan, dalam pertemuan itu, Fadli Zon duduk diapit pimpinan Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie, yaitu Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo. Sementara kubu Agung Laksono diwakili oleh Agus Gumiwang, Yorrys Raweyai, Zainudin Amali, Fayakun Andriadi, dan lainnya.

Kedua kubu duduk dalam posisi saling berhadapan. Pertemuan itu dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.

Ruang pertemuan disterilkan, khususnya untuk dijangkau awak media. Pantauan dari Sekretariat Fraksi Golkar, tampak beberapa personel kepolisian tengah berjaga-jaga bersama Pamdal DPR.

Sebelumnya, kubu Agung Laksono berhasil "menguasai" Sekretariat Fraksi Golkar. Ketua Fraksi Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita, langsung memimpin rapat internal dan menyatakan akan melakukan perombakan dengan tetap mengakomodasi anggota Fraksi Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie. (Baca: Setelah Duduki Fraksi Golkar, Kubu Agung Ancang-ancang Lakukan Perombakan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com