Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahri Hamzah Tuding KPK Sebabkan Prabowo Kalah pada Pilpres 2014

Kompas.com - 25/03/2015, 20:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Harian Koalisi Merah Putih (KMP) Fahri Hamzah mengatakan, ada peran Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang menyebabkan calon presiden yang diusung KMP, Prabowo Subianto, kalah pada Pilpres 2014. Sebab, saat kampanye berlangsung, KPK menetapkan Ketua Umum PPP saat itu, Suryadharma Ali, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana haji.

"Bayangkan, kami lagi kampanye ikut Prabowo, tiba-tiba Suryadharma Ali yang di samping kami ditetapkan sebagai tersangka. Bagaimana suara Prabowo tidak tergerus?" kata Fahri saat diskusi bertajuk "Kenapa KPK Terancam?" di Institut Peradaban, Jakarta, Rabu (25/3/2015).

Wakil Ketua DPR itu mengatakan, sejak berstatus sebagai tersangka, hingga kini mantan Menteri Agama itu tak kunjung diperiksa. Kecurigaan Fahri kepada KPK pun semakin meningkat, setelah Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan bahwa proses penyelenggaraan haji di Kemenag pada saat itu menjadi yang terbaik.

"Bahkan, keluar keputusan BPK inilah masa terbaik pengelolaan haji kita karena ada Pak Anggito yang melakukan reformasi pengelolaan dana haji. Akan tetapi, itu enggak dihargai sama KPK," ujarnya.

Fahri menduga, KPK sengaja memanfaatkan momentum tertentu untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka. Dengan demikian, berita mengenai penetapan tersangka itu dapat ter-blow up oleh awak media.

KPK sejak awal sudah membantah bahwa penetapan Suryadharma Ali sebagai tersangka dipengaruhi nuansa politik. Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, KPK telah lama melakukan kajian atas penyelenggaraan haji. KPK juga telah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Menteri Agama Kabinet Indonesia Bersatu II itu sebagai tersangka. (Baca: KPK: Penetapan Tersangka Suryadharma Ali Tidak Terkait Politik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com